“kawasan terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak
Surabaya juga memiliki tempat wisata bahari "Surabaya North Quay"
sebagi refreshing sejenak bersama teman maupun keluarga untuk menikmati
aktivitas kapal barang, kapal penumpang, dan menikmati keindahan matahari
terbenam”.
Surabaya
(Antara Jatim) - Berbagai cerita dan pengalaman "ngopi" atau minum
kopi dengan ditemani latar belakang sejumlah kegiatan dan lokasinya mungkin
sudah banyak ditulis para penggemar minuman tersebut.
Namun demikian,
tidak ada salahnya jika penulis yang termasuk penggemar kopi ini juga
menuliskan salah satu pengalamannya ngopi ditemani aktivitas tol laut, tepatnya
di Pelabuhan Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya.
Di salah
satu sudut pelabuhan tertua di Indonesia tersebut terdapat pujasera yang
menjajakan berbagai ragam kuliner nusantara, termasuk kopi. Dan salah satunya
adalah Kedai Kopilot.
Kedai yang
menawarkan berbagai kopi pilihan khas Nusantara itu lokasinya terletak di
lantai tiga terminal penumpang Gapura Surya, dan pemandangan aktivitas kapal
adalah satu daya tarik tersendiri yang ditawarkan oleh pemilik kedai.
"Penikmat
kopi di sini bisa langsung menikmati suguhan pemandangan aktivitas kapal atau
tol laut serta bongkar muat barang sambil menunggu pelayan membuatkan pesanan
kopi," kata Ali Topan, yang merupakan salah satu pemilik kedai.
Selain itu,
kehadiran Kopilot di kawasan terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara
ini juga untuk memfasilitasi penikmat kopi asli Indonesia di kawasan terminal
pelabuhan penumpang yang dikelola PT Pelindo III (persero) ini.
"Penumpang
kapal atau tamu dari luar pelabuhan tidak perlu kuatir akan kesulitan mencari
kopi di kawasan pelabuhan Tanjung Perak, sebab kami telah menyediakan kedai
khusus dengan racikan barista profesional dan berpengalaman," ucapnya.
Ali
menjelaskan, pada tahun 2015 lalu konsumsi kopi di Indonesia mencapai 1.09 kg
kilogram per tahun, dan disisi lain kebutuhan kopi di Indonesia mencapai 280
ribu setiap tahunnya.
Sementara di
tahun 2016 diperkirakan konsumsi kopi di Indonesia mencapai 1.15 kg dan
kebutuhan kopi mencapai 300 ribu.
"Tak
bisa dipungkiri lagi penikmat kopi Indonesia termasuk wilayah Jatim cukup
tinggi setiap tahunnya. Untuk itu kami hadir dan berusaha memenuhi kebutuhan
pecinta kopi Indonesia sekaligus menawarkan sensasi lain di sini
(pelabuhan)," ujarnya.
Selain itu,
Ali menyebutkan, kawasan terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara
Tanjung Perak Surabaya juga memiliki tempat wisata bahari "Surabaya North
Quay" sebagi "refreshing" sejenak bersama teman maupun keluarga
untuk menikmati aktivitas kapal barang, kapal penumpang, dan menikmati
keindahan matahari terbenam.
Ia berharap,
kehadiran kedai KopiLot di kawasan Tanjung Perak Surabaya bisa mendukung
kebutuhan kopi di wilayah Jatim, dengan sasaran pebisnis dan kalangan menengah
ke atas seperti nahkoda kapal dan penumpang kapal.
"Meski
bidikan kami kalangan menengah ke atas, namun harga kopi di sini tetap
merakyat, jadi jangan khawatir," imbuhnya.(*)
Sumber : www.antarajatim.com